Monday, August 15, 2011

BERAGAMA DAN BERIMAN

BERAGAMA

Manusia adalah mahkluk yang tidak pernah merasa puas. Ia terus mencari dan mencari. Dalam pencarian makna hidupnya manusia akan terus- menerus bertanya tentang makna hidupnya yang terdalam: apakah manusia itu, mengapa manusia hidup, dari manakah asal kehidupan manusia, mengapa ada penderitaan dan kesusahan, mengapa manusia bisa sakit, dan apa akhir dari kehidupan ini, kemanakah sesudah kematian? Semua pertanyaan tersebut merupakan suatu misteri yang tak terjawab. Karena keterbatasannya manusia tidak mampu menjawab semua pertanyaan tersebut. Pada akhirnya manusia mempercayakan seluruh hidupnya pada penyelenggaraan Tuhan melalui agama yang dianutnya. Itulah sebabnya hampir seluruh penduduk dunia ini menganut suatu agama tertentu.
Ada bermacam- macam alasan manusia menganut suatu agama. Sebagian manusia  menganut suatu agama karena suatu kewajiban sebagai seorang warga dari suatu negara, ada pula yang menganut agama karena suatu warisan dari orang tuanya, ada pula yang menganut agama karena dapat menemukan rasa aman, ada pula yang menganut agama karena dapat menemukan makna hidupnya, ada pula yang menganut agama agar hidupnya merasa tenang. Dari berbagai alasan manusia menganut agama, sangat menentukan bagaimana mereka menghayati agama yang dianutnya. Jika menganut agama sebagai suatu kewajiban sebagai warga negara,maka orang akan melaksanakan ajaran agamanya sebagai kewajiban saja. Jika menganut agama karena warisan dari orangtuanya, maka orang akan melaksanakan ajaran agamanya sesuai/ seturut apa yang telah dilakukan orang tuanya. Jika melalui agama yang dianutnya orang merasa aman, maka ia berusaha mencari perlindungan keamanan melalui agama yang dianutnya. Jika orang dapat menemukan makna hidupnya melalui agama yang dianutnya maka orang akan terus melaksanakan ajaran agamanya sampai dapat menemukan makna hidupnya. Pada kenyataannya banyak orang masih menghayati agamanya secara dangkal. Mereka mengaku sebagai orang beragama, namun hanya di KTP saja. Dengan alasan tersebut orang akan merasa aman, karena dapat diakui statusnya.
Hidup beragama yang benar harus didasarkan pada keyakinan bahwa Allah telah mencintai manusia, Dialah sumber cinta, Sang Penyelenggara kehidupan, sehingga hidup beragama hendaknya mengarah pada relasi yang semakin dekat dan mendalam dengan Allah.
Relasi yang semakin dekat dan mendalam dengan Allah dapat dilaksanakan melalui praktek- praktek pelaksanaan ibadah sesuai agama yang dianutnya. 


BERIMAN
Beriman berarti menjawab atau menanggapi panggilan, sapaan atau cinta kasih Allah. Kesadaran bahwa Allah sungguh mencintainya mendorong manusia untuk menanggapi cinta-Nya dengan mengimaninya. Dengan beriman, manusia sungguh sadar akan konsekuensinya, yakni menanggapi panggilan-Nya, bukan hanya diam tetapi melakukan sesuatu.
Iman dapat diibaratkan seperti hubungan cinta antara dua orang manusia. Meskipun cinta itu menyangkut perasaan hati seorang yang bersifat pribadi , namun apabila tidak dinyatakan atau diungkapkan tidak akan berdampak apa-apa. Maka orang harus berani menyatakan “aku cinta padamu” terhadap orang yang dicintainya. Iman adalah hubungan cinta antara manusia dengan Tuhan. Manusia menyerahkan seluruh hidunya kepada Tuhan, karena manusia mengalami dirinya dicintai oleh Tuhan. Dalam hubungan itu manusia secara pribadi mengungkapkan segala perasaan dan hasrat hatinya kepada Tuhan melalui bermacam ungkapan, antara lain dengan doa dan ibadat. Melalui doa dan ibadat, iman yang merupakan sikap hati seseorang yang bersifat pribadi dapat diungkapkan secara langsung kepada Tuhan. Namun sikap dasar hatinya, penghayatannya harus ada. Tanpa sikap dasar hati atau penghayatan tersebut, ungkapan menjadi kosong dan tidak berarti. Jadi iman tanpa ungkapan atau penghayatan merupakan ungkapan yang tidak bermakna. Di samping ungkapan dan penghayatan iman harus diwujudkan secara nyata dalam tindakan. Ungkapan-ungkapan dalam bentuk doa atau ibadat memang perlu. Demikian juga sikap dasar hati atau penghayatannya. Tetapi semua memang perlu diwujudkan dalam tindakan nyata, yang menjadi ukuran kedalaman iman seseorang juga tindakannya. Orang dapat disebut betul-betul beriman apabila dia sungguh-sungguh menghayati imannya dan mewujudkan imannya dalam hidup sehari-hari.
Iman tanpa ungkapan atau pernyataan secara langsung adalah Iman yang semu; ungkapan tanpa dasar hati atau penghayatan merupakan ungkapan yang tidak bermakna. Di samping ungkapan dan penghayatan iman harus diwujudkan secara nyata dalam tindakan. Dalam iman memang terdapat segi-segi yang bersifat rahmat, misteri , pribadi. Namun karena manusia hidup dalam dunia nyata maka kehidupan imannya harus menjadi nyata pula.
Ada tiga segi yang menentukan dinamika hidup orang beriman yaitu:pengetahuan atau pemahaman, perayaan atau ungkapan dan penghayatan atau perwujudan. Segi-segi dalam iman tersebut senantiasa menuntut orang beriman tidak saja tahu tentang iman akan tetapi lebih mampu dan mau mengungkapkan iman serta menghayatinya secara konkret dalam hidup sehari-hari.
Untuk bisa menyerahkan dirinya kepada Tuhan manusia harus mengembangkan kemampuan dalam dirinya yaitu:
Pikiran           : manusia mampu berpikir, manusia mengerti dan merasakan Tuhan itu ada Perasaan       : manusia merasakan bahwa Tuhan itu baik
Kehendak     : manusia terdorong untuk melakukan tindakan
Tindakan       : merupakan wujud dari kehendak manusia
Masing-masing kemampuan saling kait mengkait dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Orang beriman yang baik mengetahui dan memahami kebenaran yang terkandung dalam iman itu; kemudian  mengolah dan menghayatinya dalam hati; mengungkapkannya melalui doa atu ibadat; akhirnya mewujudkannya dalam tindakan nyata sehari-hari. Seperti juga dalam relasi antara manusia dengan manusia maka dalam relasi antara manusia dengan Tuhan, manusia mengungkapkan imannya melalui berbagai sarana atau simbol baik dalam doa, ibadat maupun perayaaan-perayaan keagamaan. Ungkapan iman bisa berbentuk pujian, permohonan ataupun pernyataan. Manusia dalam ungkapan imannya dapat menggunakan cara atau tindakan yang dilakukan oleh seorang petugas resmi dengan mempergunakan benda-benda peralatan , perlengkapan tertentu serta pakaian tertentu pula. Relasi manusia dengan Tuhan akan lebih nyata jika manusia tidak hanya menggunakan sapaan Allah melalui ungkapan iman tetapi memberikan jawaban yang berasal dari penghayatan diri dalam relasinya berupa tindakan yang nyata.
Pada pelajaran yang lalu kita telah membicarakan tentang beragama. Orang menganut suatu agama kadang- kadang bukan karena memiliki keyakinan akan apa  yang dianutnya. Oleh karena itu orang  beragama belum tentu memiliki iman yang mendalam. Dalam pelajaran ini kita akan membicarakan tentang beriman, bahwa beriman berarti menjawab atau menanggapi panggilan, sapaan atau cinta kasih Allah. Kesadaran bahwa Allah sungguh mencintainya mendorong manusia untuk menanggapi cinta-Nya dengan mengimaninya. Dengan beriman, manusia sungguh sadar akan konsekuensinya, yakni menanggapi panggilan-Nya, bukan hanya diam tetapi melakukan sesuatu.
Relasi manusia dengan Allah menjadi lebih nyata jika tidak hanya dengan mengungkapkan imannya tetapi juga perwujudan dalam hidup sehari-hari, lewat perbuatan moral. Yang mendasari seluruh perbuatan kita adalah semangat kristiani yang bersumber pada Yesus Kristus. Ajaran Yesus  dalam mewujudkan iman:
a.    Kita melakukan perbuatan baik yang berkenan kepada Allah bukan hanya didasaran pada perkataan saja
b.    Kita harus mau mencintai secara radikal, maksudnya dengan sepenuh hati.
c.    Kita juga harus mencintai musuh-musuh kita.
d.    Tindakan baik itu perlu diwujudkan bagi sesama yang lemah, hina, miskin dan tak berdaya.

0 comments:

Post a Comment

 

Free Blog Templates

waaahhhh!!!!!

aYo dong...!! anaK-aNak yanG udaH kLas 6 SD.. dn bnguNg mu msK skoLah apa yang cck dn seru...!!! gak sah salah kLu masuK " SMP-K PERMATA BUNDA"....



kAMU bisa liat keserUaan dan kegiatann seteLah kamu gabung di skolah ini.....



Ayo...!

Bila anda punya facbook, ikut page kami, di :

http://www.facebook.com/pages/SMP-K-Permata-Bunda/116890821658337?created


Powered By Blogger

Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by PERMATA BUNDA CATHOLIC JUNIOR HIGH SCHOOL "TERAKREDITASI A" | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks